Beach front accommodation |
Gunung Kidul, Yogyakarta punya banyak pantai cantik di pesisir selatan. Sayang, belum banyak akomodasi dengan standar bagus untuk pengunjung yang ingin menginap. Biasanya, orang-orang melakukan day trip dari Yogyakarta. Memang jarak Jogja dengan pantai-pantai di Gunung Kidul bisa ditempuh sekitar 2,5 - 3 jam. Tapi kami tidak ingin terlalu capek dan memutuskan menginap semalam di akhir pekan.
Ternyata tidak mudah memesan penginapan di sekitar pantai Pulang Sawal. Saya browsing di internet, tidak ada informasi lengkap mengenai akomodasi di Indrayanti. Saya juga minta tolong teman yang kebetulan main ke pantai ini untuk mencatat nomor kontak penginapan yang bisa dihubungi. Tapi ternyata tidak bisa tersambung. Di tengah ketidakpastian, saya mendapatkan akun facebook Griya Pesisir yang tidak begitu meyakinkan. Tapi tidak ada salahnya dicoba, kan?
Akhirnya Dila berhasil menelepon nomor ini dan memesan satu kamar untuk kami berdelapan. Harga yang semula Rp 750 ribu dia tawar menjadi Rp 700 ribu :) DP 100 ribu kami kirimkan lewat transfer bank. Ketika memesan, belum jelas fasilitas apa yang akan kami dapatkan nantinya. Tapi pemilik penginapan meyakinkan kamar ini muat untuk 6 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Untuk jaga-jaga, kami membawa sleeping bag, thermos, berbotol-botol air mineral dan banyak makanan instan. Sedia payung sebelum hujan, sedia camilan daripada kelaparan :p Mobil New Avanza yang kami sewa seharga 250 ribu perhari pun jadi terlalu penuh makanan :D
Dua double bed dan satu sofa bed |
Basic toilet |
Penginapan ini terdiri atas dua lantai. Lantai pertama dipakai untuk parkir dua mobil, plus dapur dan tempat duduk-duduk. Sementara di lantai dua ada tiga kamar tamu berukuran sedang dan balkon luas yang asyik untuk leyeh-leyeh dan memandang lautan.
Ukuran kamar kami kira-kira 4x5 meter. Ada satu dipan dengan double bed, satu kasur dobel ekstra yang bisa digelar di lantai kayu dan satu sofa bed yang bisa dipakai tidur satu orang dewasa. Di ujung kamar ada kamar mandi basic dengan toilet duduk, ember dan shower head dari pipa pralon kecil :) Wastafel kecil menempel di luar kamar mandi. Mereka juga menyediakan handuk dan dispenser sabun dan shampoo.
Ada dispenser air panas dan dingin di balkon. Tapi kalau butuh air mendidih, kita juga bisa meminta Mas Nardjo untuk memanaskan air di dapur. Pagi harinya disediakan air satu thermos plus kopi, teh dan gula. Dan ternyata kami mendapat sarapan dua piring nasi goreng dengan telur! Rasanya? Ehm... bisa dimakan lah :))
Di kamar kami ada kipas angin, tapi tidak terlalu dibutuhkan karena cuaca yang cukup nyaman. Suhu udara tidak terlalu panas dan angin laut bertiup cukup kencang. Jangan ditanya bagaimana kami bisa tidur berdelapan, hanya dengan 2 kasur dan 1 sofabed. We could manage :)
Kami cukup senang menginap di sini. Bapak saya yang sudah tidak kuat berjalan kaki jauh, tetap bisa menikmati suasana pantai dengan duduk-duduk di balkon. Little A ditemani Om dan Tante juga puas main air di depan penginapan persis dan bilas dengan pancuran air bersih di lantai bawah. Ibu saya puas jalan-jalan ke mana-mana dan membeli camilan macam-macam. Saya puas bisa pacaran sama Si Ayah ;)
Ketika jalan-jalan pagi, saya sempatkan untuk melihat penginapan lain di sekitar. Ada Penginapan Walet di seberang jalan pantai yang menyediakan guest house dan camping ground. Tarif penginapan ini Rp 350 ribu semalam per kamar. Bangunan guest house ini tampak bagus dan lingkungan sekitarnya pun tertata apik dan bersih. Tapi sayangnya lokasinya tidak berada di pinggir pantai persis sehingga tidak mendapat pemandangan laut. Penginapan ini kira-kira 50 meter dari pantai, terhalang kafe Indrayanti dan jalan aspal. Untuk memesan, bisa menghubungi 087838601129 atau 082133065501. Good luck :)
Rombongan Darmawisata :)) |
Griya Pesisir terlihat dari atas bukit |
Baca juga:
Indrayanti Sang Primadona Gunung Kidul
Review Hotel Melia Purosani Yogyakarta