Selasa, 28 Maret 2017

Tips Sebelum Membeli Rumah Seken

Tips Sebelum Membeli Rumah Seken - Rumah baru atau rumah seken pun sebenarnya tidak ada bedanya, semuanya perlu dipertimbangkan secara teliti, membeli rumah seken jelas harus dicermati lebih seksama karena kondisinya tentu berbeda dengan rumah baru, karena rumah seken telah mengalami perjalanan waktu.


Rumah seken atau rumah yang pernah ditempati sebelumnya, kondisinya jelas berbeda dengan rumah yang baru. Otomatis, memilihnya pun membutuhkan penglihatan yang jeli, namun kadang agak terasa mudah.

Seperti halnya membeli barang bekas. Jika Anda cermat dan sabar dalam memilih dan mencari, maka Anda akan mendapatkan yang berkualitas dengan harga yang miring.
Kecermatan memilih dan mengamati secara keseluruhan rumah seken yang akan Anda beli, sangat diperlukan.

Karena jika tidak cermat memilihnya, alih-alih menginginkan harga yang terjangkau, Anda malah akan mengeluarkan kocek lebih untuk biaya perbaikan. Nah, pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan untuk membeli rumah seken.

1. Budget
Ada harga ada barang. Begitulah kata pepatah. Ya, budget adalah hal terpenting yang harus Anda perhatikan. Pastikan budget yang Anda punya tersebut, memadai untuk pendanaan rumah yang sesuai dengan keinginan. Namun jika budget pas-pasan, tetapi Anda punya keyakinan mampu membeli rumah tersebut, tak ada salahnya jika Anda memilih untuk membayarnya secara kredit. Rumah seken pun bisa diikutsertakan dalam KPR (Kredit Perumahan Rakyat), lho. Tapi jika Anda memiliki dana yang cukup dan sudah mantap memilih rumah tersebut, pembayaran cash juga boleh, karena terkadang Anda akan diberi potongan harga oleh penjualnya.

2. Kondisi Rumah
Melihat kondisi rumah seken tidaklah mudah, karena kondisi atau ketahanan dari tiap-tiap bagiannya tidaklah bisa dipastikan umurnya, masih layak ataukah perlu dilakukan perbaikan/penggantian. Maka, jika Anda tidak memiliki keahlian khusus di bidang pengamatan ini, bawalah tukang/kontraktor kepercayaan Anda untuk mengecek seluruh kondisi rumah. Perhatian perlu difokuskan pada dinding-dinding rumah, apakah lembab atau rembes, cat terkelupas, dan lain sebagainya. Perhatikan juga langit-langit di seluruh ruangan untuk mencari tahu hal-hal yang urgent. Mulailah memeriksa seluruh kondisi rumah dari depan hingga belakang, serta dari bawah hingga atas.

3. Utilitas
Kelancaran sistem utilitas adalah hal yang mutlak untuk mendukung aktivitas di dalam sebuah rumah. Memeriksa sistem utilitas tidak kalah penting dengan memeriksa bagian rumah yang lain. Pastikan bahwa aliran listrik di dalam rumah lancar dan alirannya mudah untuk diperbaiki jika ada kerusakan. Cobalah untuk menyalakan peralatan elektronik atau lampu untuk memastikan bahwa saluran listrik berjalan dengan baik. Perhatikan tempat colokan listriknya, apakah sudah memadai atau belum. Perhatikan pula apakah saluran telepon dan TV sudah diletakkan pada posisi yang nyaman. Periksa kondisi, ketersediaan dan aliran air bersih, serta kelengkapan keran air di seluruh bagian rumah. Periksa pula sistem sanitasinya, apakah kondisi dan alirannya sudah memadai dan sesuai standar. Lantai, tembok dan wastafel kamar mandi juga perlu diperhatikan untuk melihat ada tidaknya kebocoran.

4. Lingkungan Sekitar
Lakukan survey atau observasi menyeluruh terhadap wilayah sekitar lokasi rumah yang hendak Anda beli. Setidaknya, periksalah kedekatan dan kelengkapan fasilitas umum di rumah yang hendak Anda beli seperti ketersediaan pasar, klinik/rumah sakit, sarana transportasi umum, rumah peribadatan, kantor polisi, sekolah, dan lain sebagainya. Amati pula bagaimana kondisi jalan menuju lokasi rumah Anda, apakah aman, nyaman, dan bebas banjir. Selain itu, jika Anda menginginkan suasana lingkungan rumah yang kondusif, tenang, dan jauh dari kebisingan, hendaknya pengamatan dilakukan lebih dari satu kali pada saat siang dan malam hari. Lihat pula kondisi keamanan di lingkungan sekitar kompleks dengan bertanya pada satpam atau penduduk sekitar.

5. Surat dan Dokumen

Apabila Anda sudah sreg dengan rumah seken yang hendak Anda beli, tahap terakhir adalah periksa kelengkapan surat dan dokumen-dokumen terkait. Karena, permasalahan dokumen-dokumen dan surat-surat ini tak jarang menjadi sumber persoalan dan perselisihan di kemudian hari. Bawalah notaris yang Anda percaya untuk mengabsahkan surat dan dokumen-dokumen tersebut dan pastikan bahwa rumah yang hendak Anda beli tidak mempunyai permasalahan hukum sebelumnya.

4 Cara Terbaik untuk Memilih KPR Rumah Anda

4 Cara Terbaik untuk Memilih KPR Rumah Anda - Pembayaran melalui KPR sering dianggap sulit dengan proses yang berbelit. Karena itu, alangkah lebih baik meneliti dengan jelas dalam menentukan KPR, agar tidak terjadi masalah, seperti bunga yang tinggi, biaya lebih besar, biaya notaris, dan lainnya.


Karena itu, kiranya perlu diperhatikan tips dalam memilih KPR berikut ini:

1. Pilih timing

Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam pengajuan KPR, yakni kapan tepatnya kita mengajukan. Bingung? Anda bebas bertanya kepada ahli finansial. Ahli finansial langsung bisa membantu menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR.

2. Lama waktu KPR

Semakin lama Anda mengambil tenor cicilan KPR, maka akan semakin sedikit uang yang harus Anda bayarkan setiap bulan. Namun, apakah tenor yang lama tepat untuk Anda? Bisa jadi Anda harus membayar sedikit lebih mahal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

3. Teliti bank penyedia KPR

Banyaknya promosi dari perbankan, tentu saja membuat Anda bingung. Bagaimana tidak, kadang banyak bank yang memberikan penawaran murah di awal, namun sengsara di akhir. Akan tetapi, sekarang Anda bisa menyiasati hal tersebut dengan menggunakan mesin perbandingan KPR. Tinggal masukkan tenor dan jenis KPR, maka akan diberikan rekomendasi bank mana yang paling cocok.

4. Cari KPR yang menguntungkan

Untuk meraih simpati para pencari KPR, tidak jarang perbankan berlomba memberikan keunggulan yang cukup menarik. Sambil menyelam minum air, Anda bisa mengecek terlebih dahulu KPR mana yang memberikan keuntungan lebih dan fitur yang lebih menarik, seiring dengan mencari KPR yang sepadan dengan kemampuan finansial.

Cara Beli Rumah Dengan Gaji 3 Juta Perbula Pasti di Approve

Gaji 3 Juta ingin beli Rumah - Terlintas di benak saya, banyak sekali orang diatas umur 24 tahun sudah ingin memiliki rumah sendiri, entah itu di dekat orang tua nya atau di dekat tempat dia bekerja saat ini. 
 
akan tetapi sangat sulit untuk memiliki rumah dengan penghasilan 3 Jutaan, selalu saja ada Alasan nya entah karena tidak di konfirmasi dari kantor pusat dan bla bla bla sebagainya.

Maka dari itu saya ingin sekali berbagi dengan anda tentang "Cara Di Approve KPR Dengan Penghasilan 3 Jutaan" :

1. Tingkatkan DP Anda
Tergantung dari harga rumah, yang penting anda ingin yang cicilan perbulannya berapa? contoh saya ingin cicilan saya 1 juta pas perbulan dengan penghasilan saya 3,3 Juta, Jika Harga rumah 300 Juta dan jangka waktu cicilan 20 tahun, setidaknya saya harus DP Sebesar 200 Juta agar disetujui oleh pihak bank, tapi tunggu dulu, Kenikmatan jika anda beli Rumah Indent adalah anda bisa Cicil dp nya dalam waktu 6 - 12 Bulan, sehingga mempermudah anda dalam pengambilan Rumah.


2. KPR Subsidi
Berbeda dengan KPR Konvesional dan KPR Syariah, Program ini baru saja diluncurkan bulan ini (Februari 2017) oleh Bank BTN, Apa saja keuntungan KPR Subsidi?
- Bunga Hanya 5% Fix selama jangka kredit Anda
- Jangka waktu maksimal 20 Tahun
- Umur 21 Tahun - 50 Tahun


Akan tetapi persyaratan nya adalah minimal Gaji 4 Juta Perbulan, eiitss... Jangan Patah Semangat Dulu, 4 Juta perbulan ini bisa dihitung Double Income (Atau Jumlah gaji anda dengan suami/istri anda) jadi jika Penghasilan Anda 2,8 Juta dan Istri anda berpenghasilan 2,2 Juta = Penghasilan anda di hitung 5 Juta Per bulan

Namun jika anda single income, setidaknya jika tidak mencapai angka 4 Juta, ada alternatif lainnya, yaitu KPR Mikro - Dengan bunga fix 7% Selama jangka waktu kredit dan penghasilan minimal 2,6 JUTA Per bulan anda sudah pasti di Approve, tapi kekurangan kpr mikro ini adalah jangka waktu maksimal 10 tahun dan plafon maksimal 75 Juta, jadi saya lebih menyarakan anda memakai KPR Subsidi.


3. Cari Perumahan Yang baru mau Launching

Cari perumahan baru yg baru saja mau launchingAtau Open House, Karena Biasanya merekaKasih diskon gila gilaan apalagi jika proyek milik Developer biasanya lebih bagus lagi dengan kejelasan Sertifikat yang sah tidak abal abal.
 
 
4. Percantik Rekening bank anda
 
Kalau cara yang satu ini harus bisa kerjasama Dengan HRD/bag. Keuangan di kantor anda yah Atau bagi wiraswasta harus cari teman yang mau Pura pura transfer / bisa anda transfer sendiri untuk Memperlihatkan bawah rata2 pendapatan omset anda Memuaskan & menjanjikan.
 
 
5. Atas nama sodara/dsb.
 
Yang ini harus punya saudara yang bisa dipercayai Dan kalau bisa mempunyai pekerjaan yang bagus Atau pekerjaan nya min. Gaji 6jt tapi Single atau belum menikah.
 
Cara ini sudah teruji dan 80% Ampuh karena teman - teman rekan kerja saya yang di Bank BTN, Bank BRI & Kontrator JAGAT sudah berhasil dan mem-praktekannya dan teman saya yang bekerja di Sinarmas Land pun berhasil membawa Customer nya yang berpenghasilan minim untuk memiliki rumah seharga 600 Jutaan.
 
Lalu, apa saja sih persyaratan yang harus dipenuhi jika mengambil KPR?, biasanya harus melengkapi dokumen seperti dibawah ini :
Dokumen pribadi:
  • KTP dan kartu keluarga
  • NPWP
  • Buku nikah
  • Slip gaji
  • Surat keterangan bekerja (bagi pegawai)
  • Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir.
  • nanti akan disuruh bikin no rekening bank sesuai kpr yang diajukan
Dokumen rumah yang hendak dibeli
  • Salinan sertifikat tanah
  • Salinan izin mendirikan bangunan (IMB)
  • Salinan surat tanda jadi dari developer/penjual rumah yang menyatakan setuju menjual rumah tersebut.
Lalu, apa saja yang akan ditanyakan ketika hendak interview oleh pihak bank? pertanyaan biasa hanya untuk formalitas seperti nama,no.ktp,alamat tinggal, lalu pekerjaan dan penghasilan, lalu biaya hidup, jika bisa dibagian biaya hidup ini jangan dibesar-besarkan contoh gaji 7 juta perbulan, sudah menikah, belum punya anak, berarti biaya kehidupan perbulan sekitar 3 juta, dan berarti anda akan dinyatakan sanggup untuk cicilan 4 juta perbulan, jadi jangan sampai salah jawab yah.
Semoga artikel ini membantu untuk anda yang sedang ingin beli/kredit rumah

Artikel ini adalah pengalaman pribadi saya (Muhammad Ihsan) Sehingga bukan copas atau pun menjiplak, semoga membantu anda semua yang sedang ingin cari rumah :) Dan Jangan lupa karena Artikel ini atau tips dan trik ini TIDAK ADA di Broker Properti (Seperti ERA, dsb) dan juga TIDAK ADA di Developer (APL) Karena trik ini sebenarnya SANGAT MAHAL dan ORANG ORANG YANG TAHU MALAS UNTUK MEMBOCORKANNYA, Tapi disini SAYA BAGIKAN GRATIS, Jadi saya ingin anda Bagikan juga artikel ini Share ke FB, Twitter dan Instagram Anda, Terima Kasih ^^

10 Tips Membeli Rumah Pertama Menurut Professional

Tips Membeli Rumah Pertama - Membeli rumah itu gampang-gampang sulit. Apalagi Anda yang baru pertama kali akan membeli rumah. Belum lagi cara pembayaran yang akan Anda pilih pun sangat mempengaruhi proses yang akan Anda lewati.


Anda keluarga baru atau Anda yang sedang berencana untuk membeli rumah pertama? Jangan remehkan sejumlah hal di bawah ini agar tidak menyesal di kemudian hari. Juga, proses transaksi Anda bisa berjalan dengan lancar. 

Berikut tips praktis bagi Anda yang ingin membeli rumah pertama:

  1. Waktu
Courtesy: http://blog.shopious.com/
Courtesy: http://blog.shopious.com/
Harga properti naik dan turun dan hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk persediaan, permintaan, serta keadaan ekonomi secara umum. Waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah saat harga properti turun. Jika Anda mendapati bahwa harga properti saat ini tinggi, tapi Anda memperkirakan harga akan turun setahun atau dua tahun ke depan karena kebijakan pemerintah yang baru, maka Anda mungkin ingin menahan sejenak pembelian Anda dan mengambil waktu lebih banyak lagi untuk menambah tabungan, sehingga Anda dapat membayar lebih untuk uang muka rumah masa depan.
  1. Tanya tetangga
www.cnnindonesia.com
www.cnnindonesia.com
Tidak ada yang mengetahui suatu tempat lebih baik daripada orang yang sudah tinggal di sana seumur hidup mereka. Bertanya pada pemilik rumah yang lain di lokasi yang Anda sukai dapat memberi masukan informasi seperti apakah keadaan di area tersebut. Apakah area tersebut bebas banjir? Sekaligus situasi keamanan di lingkungan tersebut. Tindakan ini juga membantu Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan tetangga baru jika nantinya Anda memutuskan untuk membeli rumah tersebut.
  1. Rencana jangka panjang properti
Courtesy: denmanislandproperty.com
Courtesy: denmanislandproperty.com
Biasanya, properti yang Anda beli adalah untuk tempat tinggal tetap Anda, tapi apakah Anda sudah memikirkan rencana jangka panjang? Jika Anda memiliki rencana untuk menjualnya di masa depan, lokasi dari properti tersebut akan memiliki dampak besar dalam penaksiran harga. Berikan pertimbangan serius saat melakukan pemilihan lokasi.
  1. Ukuran itu penting
foto-rumah-minimalis-cantik-model-rumah-minimalis-cantik-desain-rumah-unik
Ketika rumah luas jadi idaman Anda, harap diingat bahwa ukuran yang lebih besar membawa dampak harga yang lebih tinggi. Jika dihadapkan pada pilihan dua harga properti yang sama di mana salah satu lebih luas daripada yang lain, tentunya akan sangat menggiurkan untuk mengambil properti yang berukuran lebih luas, dan pada banyak kasus hal itu akan menjadi langkah yang pintar. Namun, properti yang lebih luas akan menghabiskan lebih banyak harga perawatan dan Anda nantinya menghadapi biaya perawatan bulanan yang lebih mahal juga.
  1. Permintaan sewa properti – J
Meeting
Jika Anda berencana membeli rumah dan untuk disewakan, pelajari permintaan penyewaan properti. Bahkan ketika permintaan sewa tinggi, jangan berharap seseorang akan menyewa properti Anda dengan cepat.
  1. Program Kepemilikan Rumah dari Pemerintah
Businesswoman Working At Her Office Desk With Documents And Lapt
Ada beberapa program dari pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat untuk memiliki rumah mereka sendiri. Lakukan riset dan lihat mana yang masuk dalam kualifikasi Anda.
  1. Bandingkan pinjaman rumah
lohselaw.com
lohselaw.com
Banyak pembeli yang berencana untuk mengambil pinjaman rumah di Bank yang sudah lama mereka kenal. Tapi, dengan begitu banyak bank menawarkan pinjaman rumah, Anda dapat menyimpan banyak uang dari pembayaran bunga jika Anda meluangkan waktu untuk membandingkan berbagai tawaran pinjaman perumahan
  1. Inflasi
inflasi-ilustrasi-130801c
Perhatikan tren inflasi untuk melihat apakah pinjaman perumahan jangka panjang (misalnya pinjaman perumahan 30 tahun) lebih menguntungkan daripada pinjaman perumahan jangka pendek. Hal ini dapat membuat Anda lebih hemat dalam membayar bunga. Jika inflasinya tinggi, jumlah pinjaman yang akan Anda bayar di tahun kemudian bisa jadi bernilai lebih sedikit dibanding apa yang terlihat dalam penilaian sekarang.
  1. Bangun Dana Darurat
www.gayahidupku.com
www.gayahidupku.com
Mempunyai dana darurat menjadi penting ketika Anda membeli rumah. Anda akan membutuhkan suatu cara untuk dapat menutup pembayaran hipotek bulanan jika Anda tiba-tiba kehilangan sumber pendapatan utama. Dana darurat Anda harus cukup untuk menutup beberapa bulan pembayaran hipotek, termasuk di dalamnya dana rumah tangga sampai Anda dapat menemukan pekerjaan baru.
  1. Anggaran untuk dana tambahan ketika membeli rumah
www.teropongbisnis.com
www.teropongbisnis.com
Anda mungkin terlalu fokus pada harga properti dan melupakan dana terkait lainnya. Ada biaya legal dan pajak yang harus dibayar. Anda juga harus membayar komisi agen yang membantu Anda untuk membeli rumah tersebut.
Sama seperti ketika membuat keputusan penting yang lain, jangan biarkan diri Anda terbawa oleh emosi sebagai seorang pembeli rumah untuk pertama kali. Pikirkan dengan hati-hati, belajarlah semua yang Anda bisa, dan pertimbangkan semua pilihan Anda, terutama ketika tiba pada tawaran pinjaman perumahan. Pikiran yang jernih dan kesabaran akan membuat Anda mampu membuat keputusan yang tepat dalam memilih rumah dan manfaatnya dalam jangka panjang.

Senin, 27 Maret 2017

Casa Jaya Townhouse Ciputat Cirendeu


Rumah dijual di ciputat timur jaksel www.rumah-hook.comRumah dijual di Lebak bulus - Casa Djaja Townhouse Adalah Cluster terbaru di kawasan Ciputat Timur - Cirendeu - Lebak Bulus. Berlokasi Strategis tepat di depan Fasilitas Umum & Pusat Pendidikang, Yaitu : Pom Bensin TOTAL & di depan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.


Rumah dijual di ciputat timur jaksel www.rumah-hook.com

jual rumah murah di ciputat
 Fasilitas terlengkap di Ciputat - Cirendeu :
  • ATM
  • MINI MARKET
  • ONE GATE SYSTEM + CCTV 24 HOURS
  • TEMPAT IBADAH
  • CARREFOUR LB. BULUS
  • RESTORAN
  • DSB




rumah bekas di ciputat tangerang selatan




perumahan kpr daerah ciputat - Lokasi tepat disamping kampus UMJ. 
Surat sudah SHM, jual rumah murah di ciputat Cukup DP min. 30% bisa Langsung Akad KPR,Tanda jadi 10Jt utk booking Fee.

perumahan kpr daerah ciputat
Lokasi hanya 10 menit dari
  • Tol TB. Simatupang
  • MRT Lb. Bulus
  • MAN 4 Jakarta
  • UIN
  • Carrefour
  • Poinsquare

Spesifikasi terbaik dikelasnya :
  1. Pondasi cakar ayam
  2. Dinding bata merah
  3. Genteng Flat Beton
  4. Rangka Atap Baja Ringan
  5. Lantai Full Granite
  6. Pintu Kayu Panel Meranti
  7. Gypsum Rangka Hollo
HARGA 1,9 Milyar Bisa Nego Halus Langsung Owner

Hubungi :
M Ihsan
0812-8871-7425 (Whatsapp)

Kamis, 05 Januari 2017

7 Tip Mengumpulkan Receh Untuk Resolusi Piknik


Hello 2017...
Apa resolusi piknik kamu tahun ini? Kalau The Emak sih nggak muluk-muluk karena resolusi tahun lalu banyak gagalnya, hiks. Tapi ketolong sama pengalaman traveling di akhir tahun yang tak disangka-sangka: cruising! Tahun ini keluarga precils insyaallah akan ke KL dan Malaka (dapat tiket 0 rupiah AA dari tahun lalu) dan LOB Komodo (amin YRA). Udah itu doang? Enggak sih, nanti ditambah staycation sana-sini dan weekend mini trip entah nyangkut di mana, hahaha. Trus The Emak juga punya keinginan terpendam untuk #ngopibarengnicsap2017 karena kan destinasi nggak melulu tempat, bisa juga orang.

Nah, yang lebih penting dari sekadar resolusi piknik adalah bagaimana cara untuk mewujudkannya.Traveling pasti perlu modal dong. Kabar baiknya, nggak semua biaya traveling harus dibayar dengan uang. Bisa juga dibayar pakai miles untuk tiket pesawat, pakai kredit poin untuk penginapan, dan pakai doa kalau pengen menang kuis ;) Emak yang baik hati dan tidak sombong ini akan berbagi tips untuk ngumpulin duit dan poin receh agar resolusi piknik kamu kesampaian.

Untuk bisa mengumpulkan miles/mileage (poin penerbangan), kita harus jadi anggota frequent flyer dari suatu maskapai. Nama program tiap perusahaan penerbangan bisa beda-beda. Untuk orang Indonesia, saya sarankan minimal ikut tiga keanggotaan frequent flyer ini: Garuda Indonesia, Air Asia, dan Singapore Air. 

"Duh, saya kan jarang terbang?" Tenang, untuk ikut keanggotaan ini nggak perlu harus sering terbang kok. Bahkan sebaiknya mendaftar jadi anggota sebelum terbang dan sebaiknya sebelum beli tiket agar nomor frequent flyer bisa dicantumkan ketika membeli tiket. 

Cara mendaftar gampang kok, seperti ketika kita membuat akun email. Klik masing-masing website-nya ya, trus cari tombol Daftar/Join/Register.
Garuda Miles: https://garudamiles.com    
Air Asia Big Loyalty Programme: http://www.airasiabig.com/id/id/
Kris Flyer SIA: http://www.singaporeair.com/KrisFlyer

Nah, kalau keanggotaan frequent flyer udah beres, mari kita cari tahu cara memperoleh poinnya. Nggak melulu dari terbang lho. The Emak punya 7 tips untuk ngumpulin remah-remah biaya untuk traveling.



1. Mengumpulkan receh (literally)
Ini serius. Saya selalu meminta uang kembalian kalau belanja di minimarket atau supermarket. Dan saya pasti mengecek struk belanja sebelum keluar dari toko. Untuk toko besar biasanya sih saya pakai kartu debit atau kredit, tapi untuk toko kecil saya pakai uang kas. Lebih sering saya yang memberi kasir uang kembalian karena saya selalu bawa recehan di dompet untuk belanja.

Bukannya saya pelit untuk donasi ya, tapi untuk zakat, uang qurban dan sumbangan sosial memang sudah saya program, bukan dari uang receh. Donasi pun akan sampai ke penerima yang kita pilih sendiri.

Latihan minta uang kembalian ini membuat kita menghargai uang kecil, karena uang besar berasal dari uang kecil. Dalam bahasa Ibuk saya yang pedagang, kita harus "setiti". Apa ya bahasa Indonesianya yang pas? Karena benar-benar uang receh, tentu hasilnya setahun enggak banyak, tapi tetap saja ada harganya. Misal sehari kita bisa mengumpulkan 1000 rupiah saja, setahun kita bisa dapat 365 ribu. Cukup untuk bayar pajak bandara, karena meski kita bisa membeli tiket pesawat dengan miles, pajak bandara tetap harus dibayar pakai uang, nggak bisa pakai daun :)

2. Mengumpulkan cashback dari Shopback 
Hayo siapa yang hobi online shopping? *ikut ngacung. Sejak kenal Shopback, saya selalu belanja melalui website/apps ini karena setiap belanjaan kita bakalan dapat uang kembalian antara 2% sampai 15%. Belanjaan saya juga kebutuhan sehari-hari sih seperti beli pulsa, bayar PDAM, bayar BPJS di tokopedia; beli tiket nonton di BookMyShow; beli tiket pesawat di PegiPegi, Tiket, atau Nusatrip tergantung mana yang lebih murah; booking hotel di Booking dot com atau Agoda.

Keuntungan jadi anggota Shopback ini, uang kembalian kita terkumpul di suatu tempat dan bisa ditarik jadi tunai (transfer ke rekening bank kita) kapan pun kita mau. Lumayan kan kalau dalam setahun bisa dapat 3-4 juta? Tinggal bilang ke pasangan kita, "Sayang, liburan yuk aku yang traktir." :p

 
Daftar Shopback pakai referral saya untuk mendapatkan bonus Rp 45.000: https://www.shopback.co.id/?raf=YppJr2


https://www.shopback.co.id/?raf=YppJr2
Toko favorit ada di sini semua
Cashback saya :) Lumayan yah.

3. Mengisi Survey YouGov untuk Poin Airasia Big
Ini tadi yang saya bilang nggak harus sering terbang untuk mencari poin frequent flyer. Kita bisa mendapatkan poin Air Asia Big hanya dengan mengisi survey. Setiap survey bisa dapat poin mulai dari 25 poin sampai 150 poin. Nanti kalau sudah terkumpul 5000 poin, bisa ditukar menjadi 2500 poin AirAsia Big. Kalau sedang promo, banyak rute Air Asia yang bisa ditukar hanya dengan 500 poin saja, misalnya Jakarta - KL, Jakarta - Penang, Jakarta - Bali, Surabaya - Johor Bahru, dll.

Surveynya gampang kok, tentang kehidupan kita sehari-hari. Misalnya tentang pemakaian internet di rumah, merk sabun yang sering dipakai, pendapat tentang service provider, dll. Setelah mendaftar, nanti akan dikirimi email kalau ada survey yang cocok dengan profil kita. Surveynya bisa dikerjakan di komputer atau smartphone, dan biasanya nggak sampai 10 menit.

Daftar survey YouGov di sini:
https://id.yougov.com/en-id/refer/TQ3vAFZlkjhYLB6Bv-KGvw/



4. Menulis Review di Tripadvisor untuk Miles Garuda
Selain survey, kita juga bisa menambah miles dengan cara menulis review di Tripadvisor Indonesia. Sebenarnya kita bisa memilih, poinnya mau ditukar jadi Garuda Miles atau Air Asia Big, tapi saya lebih memilih ditukar Garuda Miles. Setiap reviewer hanya boleh memilih salah satu.

Yang harus dilakukan adalah mendaftar jadi anggota Garuda Miles dulu agar mendapatkan nomor anggota. Setelah itu, daftar menjadi anggota Tripadvisor Indonesia (bisa dengan akun facebook biar nggak ribet). Baru kemudian menyambungkan program mileage dari review Tripadvisor di sini:
https://www.tripadvisor.co.id/GarudaMiles

Yang bisa diulas di Tripadvisor tidak cuma hotel atau penginapan, tapi juga restoran atau tempat wisata. Jadi tanpa pergi jauh pun kita bisa menulis tentang warung langganan di kota kita sendiri. Setiap tempat yang kita review punya nilai mileage sendiri, mulai dari 5 poin sampai 200 poin. Ulasan harus otentik ya, artinya kita memang pernah punya pengalaman di tempat yang kita review. Ulasan palsu akan membuat kita di-blacklist oleh Tripadvisor. 

Miles yang dibutuhkan untuk terbang dengan Garuda dari Surabaya ke Bali adalah 4000. Kalau tiap review rata-rata dapat 50 miles, kita tinggal menulis 80 kali :) Atau redeem miles Garudanya pas diskon 50%, jadi untuk SUB - DPS atau Jakarta - Belitong tinggal perlu 2000 poin (40-an review) saja. Baca pengalaman saya menukar Garuda miles untuk terbang ke Bali sekeluarga di sini.


 
Poin dari review langsung masuk miles Garuda


5. Join Afiliasi Airbnb
Airbnb adalah apps dan website favorit saya untuk mencari vila atau apartemen ketika harga hotel terlalu mahal. Saya pernah memakai airbnb untuk memesan penginapan di Paris, Ubud, Taipei, dan baru-baru saja Jogja.

Airbnb juga termasuk yang murah hati memberikan credit point untuk para affiliate-nya. Kalau saya memberikan referral pada seseorang untuk bergabung dengan airbnb, orang tersebut akan mendapat Rp 295.000 (besaran kupon ini bisa berubah sesuai program mereka) dan saya akan mendapat jumlah yang sama kalau orang tersebut memesan penginapan. Karena rajin memberikan referral, selama ini saya bisa memesan penginapan di airbnb dengan diskon besar atau bahkan gratis :)


Daftar airbnb pakai tautan ini ya: https://www.airbnb.com/c/akumalasari

 


6. Join Afiliasi Hotel Quickly
Hotel Quickly adalah apps favorit saya untuk memesan hotel yang diperlukan secara mendadak. Apps ini paling pas untuk staycation. Saya pernah pakai untuk memesan beberapa hotel di Surabaya.

Untuk bisa menjadi affiliate, kalian harus mendaftar di apps Hotel Quickly dulu, cari apps nya di Google Play atau App Store. Setelah itu masukkan kode AKUMA72 untuk mendapatkan diskon tambahan 15% untuk pemesanan pertama. Nanti di apps, kalian bakalan punya banyak pilihan untuk memberikan referral ke teman-teman dan akan mendapat Rp 10.000 setiap kali teman menggunakan kode kalian, plus 10% dari pemesanan ketika teman kalian booking hotel. Lumayan, kreditnya bisa buat staycation leha-leha. Kalau udah punya kredit mending cepat dipakai sebelum expire :)
 
tampilan apps HQ




7. Menukar Poin Kartu Kredit
Tip terakhir untuk membiayai liburan adalah dengan menukar poin kartu kredit. Tentu saja syaratnya kalian punya kartu kredit, hehehe. Eh kalau nggak punya kartu kredit, ada kok kartu debit yang poinnya bisa ditukar miles Garuda, contohya Fiestapoin Bank Mandiri.

Bagi keluarga saya, kartu kredit adalah alat bayar yang praktis, terutama ketika bertransaksi online atau transaksi di luar negeri. Kami tidak pernah ngutang dan pasti membayar tagihan tepat waktu, jadi tidak pernah membayar bunga. Karena memang hanya sebagai alat bayar, kami masing-masing hanya punya satu kartu kredit.

Kalau kalian ingin mengumpulkan miles melalui poin kartu kredit, sebaiknya memang memilih kartu kredit yang bekerja sama dengan maskapai tertentu, agar milesnya cepat bertambah. Untuk miles Air Asia pilih CIMB Niaga, Singapore Air pilih BCA, sementara Garuda bekerja sama dengan BNI dan Citibank.

Tapi kartu kredit lain pun tetap bisa ditukar dengan miles. Bahkan keuntungan punya kartu kredit biasa, poinnya juga bisa ditukar dengan poin dari hotel, misalnya poin IHG (Holiday Inn) atau Hilton Honor. Kami pernah menginap gratis di Holiday Inn Penang dengan menukar poin IHG plus tambahan dari poin kartu kredit. Saya juga pernah merasakan terbang dengan kelas bisnis Singapore Air dengan menukarkan miles Krisflyer plus tambahan poin dari kartu kredit suami, hihihi. Padahal, saya belum pernah membeli tiket SQ dengan duit saya sendiri. Miles yang saya tukarkan berasal dari tiket hadiah ketika saya memenangkan kuis New Zealand Tourism. Moral of the story: selalu daftar keanggotaan frequent flyer sebelum kamu beli tiket pesawat atau sebelum kamu menang kuis :)


Itu semua tip-tip yang bisa kita semua lakukan sebagai rakyat jelata biasa. Tentu masih ada cara lain, misalnya endorse instagram kalau kamu arteeees. Atau bisa pasang iklan di blog kalau view blog kamu ratusan ribu sebulan, hehe. Tapi nggak papa, tetap optimis ya untuk #resolusipiknik2017 kamu. Jangan sampai kita rakyat biasa kena derita #kurangpiknik. Gimana, ada yang mau bareng kami ke Labuhan Bajo?


~ The Emak